Suwelas berasal dari bahasa jawa yang artinya adalah sebelas. Adapun istilah Suwelasan (sebelasan) adalah Kegiatan rutin yang dilaksanakan pada tiap tanggal sebelas pada setiap bulan qomariyyah. Kegiatan suwelasan ini pada umumnya diisi dengan pembacaan sholawat nabi yang di peruntukkan pada Baginda Nabi Muhammad shollahu alaihi wasallam.
 |
| Gambar 1 |
Tradisi Suwelasan sudah umum dilakukan sejak dahulu oleh warga desa Sendangmulyo dan sekitarnya. Tidak diketahui asal mulanya entah siapa yang memulai kegiatan ini, yang pasti menurut saya kegiatan suwelasan ini harus dilestarikan karena tak ubahnya dengan membaca sholawat yang tentunya sangat dianjurkan jadi bukanlah suatu amalan bid`ah yang dilarang. Selain itu juga untuk mengajarkan pada anak-anak akan pentingnya membaca sholawat bagi umat islam. Dan tiap kegiatan suwelasan anak-anak dianjurkan untuk membawa jajanan/makanan ringan yang nantinya dimakan bersama-sama bila kegiatan sudah selesai. mungkin dengan cara inilah yang terbaik untuk menarik anak-anak sekitar supaya tertarik ikut bersholawat bersama-sama.
 |
| Gambar 2 |
Dahulu anak-anak disini tidak bisa membeli jajanan setiap hari, berbeda dengan zaman sekarang ini dimana setiap anak rata-rata diberi bekal uang saku untuk membeli jajanan di sekitar musholla. Perlu diketahui bahwa dahulu hanya saat ada kegiatan suwelasan inilah anak-anak bisa beli jajan sesuka hati, jadi bisa dikatakan kegiatan yang spesial bagi anak-anak zaman dahulu. Bahkan banyak diantaranya anak yang malas mengaji tiba-tiba ikut bersemangat berangkat ke musholla karena adanya kegiatan suwelasan tersebut (musholla mendadak rame gitu maksudnya).
 |
| Gambar 3 |
 |
| Gambar 4 |
Demikianlah sedikit coretan tentang tradisi kegiatan suwelasan di desa Sendangmulyo, Kec. Bulu - Rembang - Jawa Tengah yang sudah berlangsung lama. Semoga akan selalu dijaga selamanya, amin!
Categories : 
